Sejarah Karo

January 2025

MENGAPA KATA “BATAK” MENJADI KONTOVERSIAL..?

2025-01-07T01:07:51+00:00

Fenomena terjadinya penolakan menjadi “Batak” oleh suku Pakpak, Karo, Simalungun dan Mandailing sebenarnya bukan cerita baru. Bahkan pada 1922 Mandailing telah menang perkara di pengadilan dan tidak mau disebut Batak. Istilah "Batak" awalnya digunakan oleh kolonial Belanda untuk mengidentifikasi kelompok etnis di Sumatera Utara yang belum terpengaruh Islam dan memiliki budaya yang berbeda dari Melayu. Istilah ini mencakup beberapa suku, seperti: 1. Suku Toba 2. Suku Karo 3. Suku Simalungun 4. Suku Mandailing 5. Suku Pakpak 6. Suku Angkola Istilah “Batak” juga dapat kita telaah dari aspek sejarah, politik, ekonomi, budaya, adat istiadat, bahasa, dan juga tanah ulayat. Awalnya, istilah [...]

MENGAPA KATA “BATAK” MENJADI KONTOVERSIAL..?2025-01-07T01:07:51+00:00

Penyebaran Wilayah Suku Karo

2025-01-05T12:28:14+00:00

Berdasarkan asal usul dan kampung yang dibangun serta ditinggali oleh kelompok marga, maka suku Karo sudah lama menyebar ke berbagai daerah di kepulauan Sumatera. Marga Sembiring Kembaren di Abad XVI sudah ada yang tinggal di Pagaruyung (Sumatera Barat) dan Bangko (Jambi); marga Tarigan Kerendam menjadi Sultan di Siak; dan marga Ginting Pase pendiri dan menjadi cikal bakal Kerajaan Samudra Pasai di Aceh. Di Propinsi Aceh, banyak etnis Karo tinggal di daerah: Kluet, Singkil, Alas, dan Gayo; kemudian menyebar ke wilayah: Tapanuli, Simalungun, Dairi, Deli Serdang, Langkat, dan sekitarnya. Sebelum Kolonial Belanda datang, tanah ulayat adat Karo yang disebut Tanah Karo, [...]

Penyebaran Wilayah Suku Karo2025-01-05T12:28:14+00:00

December 2024

HUBUNGAN KEKELUARGAAN SENEMBAH dengan SUNGGAL SERBANAMAN

2024-12-09T12:45:22+00:00

Mejuah juah . . Kali ini kita, baca kembali Sedikit catatan tentang Tokoh Perang Karo, atau di sebut juga Perang Songgal, atau Perang Tanduk Benua (1872-1895), bagaimana Hubungan Senembah dengan Tokoh-Tokoh dalam Perang Karo tersebut. . . . . . .Dimasa pemerintahan Ranjuna Barus hubungan antara Senembah dengan Sunggal terbina cukup baik. Kedua Kerajaan ini memiliki karakter yang sama yakni sama-sama keras dan anti Kolonial. Kedua Kerajaan ini pula selalu bahu membahu melawan Siak yang kembali datang dan menaklukkan Deli. Atas kerjasama yang kuat itupula sehingga Siak tetap tidak dapat menundukkan keduanya dan menjadi lawan yang terus menerus mengganggu keberadaannya [...]

HUBUNGAN KEKELUARGAAN SENEMBAH dengan SUNGGAL SERBANAMAN2024-12-09T12:45:22+00:00
Go to Top